Artikata sapaan. Sifat kata-kata selamat datang. Jenis salam. Contoh salam. (1) Ibu bertanya, "Kapan Ibu ke Jakarta?". (2) Ayah berkata, "Katakan kepada ibu bahwa ayah pulang kerja pagi ini.". (3) Kita harus menghormati ayah yang berjuang untuk hidup kita. (4) Mereka pergi ke rumah Camat.

Apakah Sedulur sadar jika sering menggunakan kata sapaan dalam percakapan sehari-hari? Penggunaan kata sapaan ini sangat erat dengan norma adat istiadat dan norma kesopanan yang berlaku pada masyarakat. Penggunaan kata juga tergantung pada siapa dan situasi dan kondisi dalam percakapan. Misalnya, ketika seorang yang lebih muda bertanya kepada orang yang lebih tua. Penggunaan kata sapaan ini kadang bisa begitu bervariatif dan beradaptasi dengan berbagai macam kondisi. Bahkan, ada momen dimana orang yang lebih muda mendapatkan sapaan penuh hormat ketika dirinya memiliki posisi, derajat, atau pangkat tertentu di dalam masyarakat. Lantas, apakah Sedulur sudah tahu apa itu kata sapaan? Bila belum yuk simak pengertian kata sapaan adalah dan contohnya di bawah ini ya! BACA JUGA Internet adalah Pengertian, Sejarah, Perkembangan & Manfaat IMDb Dalam buku yang berjudul The Pronouns of Power an Solidarity 1960, karya Roger Brown dan Albert Gilman kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Sedangkan menurut Abdul Chaer dalam buku Tata Bahasa Baku Indonesia 1998, kata sapaan adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur atau menyebut orang kedua, atau siapa saja yang tidak ingin diajak bicara. Selain pengertian dari dua sosok di atas, ada dua pengertian lain tentang kata sapaan yang sesuai dengan kultur serta budaya di Indonesia seperti berikut ini. Menurut KBBI Menurut KBBI sendiri, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang. Akan tetapi, bukan berrati kata ini dipakai hanya untuk menyapa dan menegur orang saja juga dapat digunakan saat mengobrol dengan orang lain. Menurut Badan Bahasa Kemdikbud RI Menurut Badan Bahasa yang berada di bawah naungan Kemendikbud RI, kata sapaan memiliki pengertian sebagai kata yang digunakan untuk menegur sapa seseorang yang menjadi lawan bicara orang kedua atau untuk menggantikan nama seseorang lainnya dalam sebuah pembicaraan orang ketiga. Dari penjelasan mengenai definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata ini diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menegur sapa orang lain saat sedang berbicara atau orang kedua untuk menggantikan nama orang ketiga, baik tunggal maupun jamak. Ciri-ciri kata sapaan Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata panggilan juga dapat berfungsi sebagai kata ganti nama pelaku dalam dialog. Oleh sebab itu, maka ciri yang paling utama adalah tidak memiliki perbendaharaan kosa kata tersendiri. Penggunaan sapaan sendiri sangat terkait pada adat istiadat setempat, adat kesantunan dan situasi kondisi saat perakapan berlangsung. BACA JUGA Bacaan Niat Ganti Puasa Beserta Tata Cara dan Hukumnya Jenis sapaan pixabay Menurut pendapat Harimurti Kridalaksana dama buku yang berujdul Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesa Sintaksis 1985, terdapat sembilan jenis kata sapaan. Kata-kata tersebut bisa mengenai subjek tunggal sampai jamak. Berikut ini contohnya. 1. Kata ganti persona Kata ganti persona adalah jenis sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu bagi lagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut Kata ganti persona tunggal contohnya saya, aku, daku Kata ganti persona kedua contohnya kamu, engkau Kata ganti persona jamak ia, dia 2. Nama diri Nama diri merupakan jenis sapaan yang biasa digunakan untuk menggantikan nama seseorang atau sesuatu. Contoh kata sapaan nama diri yaitu Adi, Andyka, Cahyo, Farkhan dan nama diri yang lainnya. 3. Istilah kekerabatan Istilah kekerabatan tidak selalu merujuk kepada keluarga dekat atau yang lainnya. Contohnya adalah kakek, nenek, mas, adik , mbak dan yang lainnya. 4. Gelar dan pangkat Jenis kata ganti selanjutnya adalah didasarkan pada gelar dan pangkat yang dimiliki seseorang. Misalnya kapten, komando, pelatih dan gelar atau pangkat yang lainnya. 5. Kata pelaku Kata pelaku adalah jenis kata panggilan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Contohnya adalah penonton, pejalan, pembaca dan yang lainnya. 6. Bentuk nominal Kata panggilan jenis ini mempunyai bentuk N nominal + ku. Contoh kata berbentuk nominal antara lain kekasihku, Tuhanku, sayangku dan lain sebagainya. 7. Kata deiksis Kata panggilan jenis ini merupakan lata petunjuk. Menutrut pendapat Bambang Kaswati Purwo dalam buku Deikis dalam Bahasa Indonesia 1984 adalah kata yang referennya bisa berpindah-pindah juga berganti-ganti, sesuai dengan siapa yang menjadi pembicara juga waktu dan tempat kata tersebut diucapkan. Contoh kata sapaan jenis deiksis situ dan sini. 8. Nomina lain Selanjutnya jenis kata panggilan adalah nomina lain. Contohnya seperti tuan, dan nyonya. 9. Ciri nol Ciri nol atau zero sapaan yang tidak lagi disetai dengan bentuk kata sapaannya. Contoh kalimat yang terdapat kata sapaan ciri nol adalah ā€œsudah mau pergi?ā€. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya. BACA JUGA Daftar Orang Terkaya di Dunia, Seberapa Besar Hartanya? Cara Penulisan Pexels Dalam proses pembuatan dan penulisan sapaan sangat mudah dan sederhana. Kata panggilan atau sapaan ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Huruf kapital tersebut digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti saudara, bapak, ibu dan yang lainnya. Contohnya ā€œIni harganya berapa Pak / Bu, Kak?ā€. Lalu ada juga penggunaan huruf kapital dalam kata ganti Anda’ yang dipakai untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang. Contohnya ā€œSekarang Anda tinggal dimana?ā€. Selanjutnya ada contoh kalimat sapaan hormat yang bisa dijumpai dalam berbagai macam situasi seperti berikut ini. Selamat pagi Tuan. Selamat datang Komandan. Dalam komunikasi sehari-hari dengan teman biasa, kita juga biasa melakukan panggilan yang disebut dengan sapaan biasa. Berikut ini contohnya. Halo, Nia Selamat pagi Ifa. Sementara itu, ada beberapa juga contoh sapaan kasar yang terjadi ketika sebuah situasi bersifat negatif dan bertujuan untuk mengejek, menyinggung, atau menyentil seseorang. Halo, Pemalas! Selamat siang Kurus! BACA JUGA 10 Manfaat Skipping untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya Contoh soal Pixabay Kata sapaan sering dalam tes bahasa Indonesia mulai dari jenjang SMP hingga SMA. Berikut contoh soal kata sapaan yang dapat Sedulur pelajari. Ayah bertanya, ā€œJam berapa Kakak akan berangkat latihan band?ā€ Soal Ada berapa jumlah kata sapaan dalam kalimat di atas? Jawaban satu Dalam kalimat tersebut hanya terdapat satu kata panggilan yaitu ā€œKakakā€. Untuk itu kata Kakak harus ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Nenek berkata ā€œ Sampaikan kepada adik, hari ini ibu akan pergi ke pasar.ā€ Soal Ada berapa kata panggilan dalam kalimat tersebut? Jawaban Tidak ada Dalam kalimat di atas tidak ditemukan kata panggilan. Kata nenek pada kalimat tersebut digunakan sebagai penyapaan orang pertama diri sendiri pembicara sehingga tidak termasuk sebagai kata panggilan atau sapaan. Sedangkan kata adik pada kalimat itu bukan sebagai penyapaan karena mengacu pada orang ketiga yang sedang dibicarakan. Menurut aturan Ejaan Yang telah Disesuaikan atau EYD, penulisan kata sapaan seperti tersebut tidak boleh diawali dengan huruf kapital di awal kata. Kalimat sapaan tak hanya digunakan dalam percapakan biasa, akan tetapi juga biasa digunakan saat pembukaan pidato. Kata sapaan pidato yang sering digunakan biasanya adalah ā€œYang Terhormat Bapak/ Ibu hadirinā€. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
Ketikpertanyaan TTS Pintar: Mulai ketik pertanyaan atau pilih level dari daftar di bawah ini. #1 - Kota yang memiliki jembatan Ampera: PALEMBANG. #2 - Kata sapaan hormat kepada ayah: AYAHANDA. #3 - Penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan dan lingkungan: ERGONOMI. #4 - Pisau bergagang yang bentuknya melengkung: ARIT.
Salah satu di antara jenis-jenis kalimat sapaan yang ada adalah kalimat sapaan hormat. Kalimat sapaan ini merupakan kalimat sapaan yang sering dipakai dalam situasi formal. Maka tak heran, bila bahasa yang dipakainya pun juga bahasa yang formal. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh dari jenis kalimat sapaan ini. Adapun beberapa contoh kalimat sapaan hormat tersebut adalah sebagai berikut ini! Selamat datang, tuan. Mari, saya bawa barang-barang bawaan tuan! Selamat siang, nyonya. Ada yang bisa saya bantu? Selamat malam, tuan dan nyonya. Mari, silakan dicicip hidangan yang telah kami sediakan! Selamat pagi, para hadirin sekalian. Mari, kita mulai saja agenda rapat kita hari ini! Selamat datang para tamu undangan sekalian. Kami persilakan untuk duduk di tempat yang telah kami sediakan. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar bapak ke ruang pertemuan! Selamat siang, tuan dan nyonya. Ada yang bisa kami bantu? Selamat pagi saudara-saudara. Mari, kita mulai rapat hari ini dengan membaca doa bersama-sama! Selamat pagi, Pak Lurah. Kami di sini hanya ingin memberikan laporan kegiatan ini ke bapak. Selamat siang, nona. Mohon maaf jika kami mengganggu makan siang Anda. Selamat datang di hotel kami. Mau pesan kamar yang mana? Selamat datang di kantor kami. Ada yang bisa kami bantu? Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan atas segala rahmat yang telah diberikan oleh-Nya kepada kita semua. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, saya selaku penyelenggara aca mengucapkan terima kasih atas kehadiran para hadirin sekalian pada acara kali ini. Selamat datang, Tuan dan Nyonya Purnama. Mari, saya antar ke aula! Selamat siang semuanya. Kita mulai saja agenda rapat hari ini. Selamat sore semuanya. Kita akhiri saja rapat pertemuan hari ini. Terima kasih atas partisipasi bapak/ibu sekalian Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh. Mari kita ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberi-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini. Permisi, bapak/ibu sekalian. Saya izin pamit keluar sebentar. Permisi, nona. Apakah ini sapu tangan kepunyaan nona? Selamat siang. Betulkah ini rumah Pak Santoso? Selamat sore. Bisa bicara dengan saudara Fauzi? Selamat siang. Bisa bcara dengan saudaara Gofar? Selamat datang para kolega sekalian. Terima kasih telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara makan-makan hari ini. Selamat siang para tamu undangan sekalian. Kami persilakan untuk mencicipi hidangan yang telah kami sediakan! Selamat datang para panelis sekalian. Kita mulai saja acara diskusi hari ini. Demikianlah beberapa contoh kalimat sapaan hormat dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat sapaan khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jika terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Jika pembaca ingin menambah referensi soal kalimat sapaan atau jenis kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu contoh kalimat sapaan dan ekspresif, contoh kalimat sapaan dan bujukan, contoh kalimat sapaan dan seruan, contoh jenis-jenis kalimat sapaan, contoh kalimat sapaan biasa, dan contoh kalimat akronim. arti, contoh, fungsi, jenis, kalimat, kata, macam, makna, pengertian, penulisan ← Previous Next →
Menarikuntuk dipelajari, 12 kata dalam ragam hormat berikut bisa kamu praktikkan baik di lingkungan keluarga maupun sosial. So, simak sampai akhir, ya! 1. Sebagai sapaan hormat kepada kakak laki-laki, kamu bisa menggunakan sebutan "abangda".
- Setiap bahasa di berbagai belahan dunia, memiliki struktur dan pakemnya sendiri. Salah satunya adalah adalah kalimat sapaan dalam bahasa Indonesia. Kalimat sapaan adalah kalimat yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal ataupun jamak. Kalimat sapaan ini juga ada yang menggunakan bahasa formal atau bahasa nonformal. Memahami kata sapaan penting, salah satunya agar bisa berkomunikasi dengan benar. Dirangkum dari beberapa sumber berikut ulasannya, Rabu 5/10. Pengertian kalimat sapaan Kalimat sapaan adalah kalimat yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal maupun jamak. Pada kalimat ini sering ditemui pada sebuah penyampaian kalimat berita baik di televisi maupun radio. Tak hanya itu kalimat sapaan juga sering digunakan pada kehidupan sehari-hari. Kalimat sapaan bisa disampaikan sebagai sapaan hormat, sapaan bisa sampai sapaan kasar. Penyampaiannya pun sesuai dengan kondisi saat melontarkan kalimat sapaan tersebut. Jenis kalimat sapaan 1. Kata ganti persona jenis sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok. Kata ganti persona menjadi tiga yaitu kata ganti persona tunggal, kedua dan jamak. Contoh kata ganti persona Kata ganti persona tunggal aku, saya dan daku. Kata ganti persona kedua kamu dan engkau. Kata ganti persona jamak ia dan dia 2. Nama diri Nama diri sebagai kata sapaan yang merupakan nama seseorang misalnya, Putri, Karina, Dewi, Dimas, Anton, 3. Istilah kekerabatan Jika menyangkut kerabat maka yang muncul ayah, ibu, adik, nenek, kakak, kakek, paman, bibi dan banyak lagi. Tetapi, kerabat disini tidak selalu merujuk pada keluarga dengan hubungan darah. Digunakan secara umum dalam berkomunikasi dengan orang lain. 4. Gelar dan pangkat Kata sapaan yang didasarkan pada gelar dan pangkat seseorang. seperti dokter, kapten, ketua, pelatih. Penempatan kalimat sapaan Penyapaan adalah menyapa secara langsung baik ketika berhadapan ataupun melalui media seperti telepon atau media lainnya. Kalimat sapaan ini baru terjadi jika orang yang kita sapa adalah orang kedua atau lawan bicara, orang yang diajak bicara, bukan orang pertama pembicara atau orang ketiga orang yang dibicarakan. Contoh kata sapaan Ibu bertanya, "Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta?" Kata ayah pada kalimat di atas adalah kata sapaan yang digunakan sebagai penyapaan karena digunakan untuk menyapa orang kedua orang yang diajak bicara. Kata sapaan harus ditulis dengan huruf kapital. Ayah berkata, "Sampaikan kepada ibu, hari ini, ayah akan pulang terlambat dari kantor" Kata ayah pada kalimat kedua di atas digunakan untuk menyapa orang pertama diri pembicara sendiri sehingga tidak termasuk sebagai penyapaan. Demikian pula dengan kata ibu pada kalimat tersebut bukan sebagai penyapaan karena mengacu pada orang ketiga yang dibicarakan. Dan sesuai pada Ejaan yang Disempurnakan, penulisan seperti ini tidak boleh diawali dengan huruf kapital. Magang Cut Raudhatus Syafiqah Alhamidy brl/lea Recommended By Editor Pengertian persamaan kata, jenis dan contoh penerapannya Contoh kalimat aktif dan kalimat pasif, perbedaan, dan fungsinya 77 Contoh kalimat seru, lengkap beserta ciri dan penjelasan fungsinya 63 Contoh kalimat ajakan, lengkap beserta ciri dan penjelasannya 45 Contoh kalimat kata ganti, lengkap dan mudah dipahami
KataAji ‗Ayah' merupakan sapaan yang mengandung fitur kebangsawanan dan dalam konteks di atas digunakan untuk menyebut Jurnal TUTUR, Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 Contoh kata sapaan – Setiap bahasa di dunia pasti mempunyai sapaan, termasuk dengan bahasa Indonesia. Namun, ternyata sapaan tersebut juga harus kalian pelajari lho grameds, tentu saja dalam belajar sapaan bahasa Indonesia tersebut ada contoh kata sapaan bersama dengan pengertian dan jenisnya. Contoh kata sapaan digunakan oleh seorang diri hingga kelompok. Selain itu, kata sapaan ini juga ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Sehingga, untuk memahami dan membuat contoh kata sapaan dalam bahasa Indonesia, maka kalian harus mengerti dari kata sapaan tersebut. Pengertian Kata SapaanJenis–Jenis Kata Sapaan1. Kata Ganti Persona2. Nama Diri3. Istilah Kekerabatan4. Gelar dan Pangkat5. Kata Pelaku6. Bentuk Nominal7. Kata Indeks8. Nominal Lain9. Ciri NolContoh Kata SapaanContoh Kalimat SapaanContoh Kalimat Sapaan HormatContoh Kalimat Sapaan BiasaContoh Kalimat Sapaan Tidak FormalPenulisan Contoh Kata SapaanFungsi Penggunaan Bentuk SapaanSebagai Penanda Hubungan HormatSebagai Penanda Hubungan AkrabSebagai Penanda Hubungan SayangSebagai Fungsi PenegasanBentuk Kata Sapaan1. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Jenis Kelamin2. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Umur atau Usia3. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Status Sosial4. Bentuk Kata Sapaan dari Segi KekerabatanFaktor–Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Bentuk Sapaan1. Situasi2. Usia3. Status Sosial4. Hubungan Kekerabatan5. Hubungan KeakrabanPenutup Menurut Roger Brown dan Albert Gilman 1960, kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Kemudian menurut Abdul Chaer 1998, kata sapaan adalah kata–kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua atau siapa pun yang tidak ingin diajak bicara. Jadi, kata sapaan adalah kata ganti orang kedua yang digunakan dalam proses komunikasi. Secara tidak sadar, kata sapaan merupakan kata yang penting karena digunakan hampir setiap percakapan sehari–hari. Selain itu, kata sapaan juga digunakan oleh diri sendiri hingga komunikasi dalam kelompok. Dalam penggunaannya, ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Kata sapaan sebagai kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua baik tunggal maupun jamak. Kalimat sapaan sering digunakan dalam penyampaian kalimat berita atau siaran radio. Namun, kata sapaan juga digunakan dalam aktivitas sehari–hari grameds. Kata sapaan dibedakan menjadi beberapa jenis menurut hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat hingga kata ganti orang. Jenis–Jenis Kata Sapaan Sumber Sebelum grameds membuat contoh kata sapaan, maka harus mengetahui jenis–jenis kata sapaan terlebih dahulu. Jenis kata sapaan sendiri dibedakan dengan berbagai hal seperti hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat, nama, hingga kata ganti orang. Ada beberapa jenis kata sapaan yang bisa grameds gunakan dalam kehidupan sehari–hari. Ada sembilan jenis kata sapaan, diantaranya 1. Kata Ganti Persona Kata ganti persona ini merupakan jenis kata sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok. Kata ganti pesona menjadi tiga yaitu kata ganti persona tunggal, kedua dan jamak. Contoh kata ganti persona Kata ganti persona tunggal aku, saya dan daku. Kata ganti persona kedua kamu dan engkau Kata ganti persona jamak ia dan dia 2. Nama Diri Nama diri sebagai kata sapaan yang merupakan nama seseorang. Misalnya seperti Adi, Budi, Chandra, Dewi, Galih, Hasna, dan nama diri lainnya. 3. Istilah Kekerabatan Contoh dari istilah kekerabatan adalah ibu, bapak, kakak, nenek, mbak, mas dan adik. Istilah kekerabatan tersebut tidak selalu merujuk kepada keluarga dengan hubungan darah digunakan secara umum dalam berkomunikasi dengan orang lain, 4. Gelar dan Pangkat Kata sapaan yang didasarkan pada gelar dan pangkat seseorang. Misalnya dokter, giri, kapten, komandan dan pelatih. 5. Kata Pelaku Kata pelaku sebagai jenis kata sapaan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Misalnya adalah pembaca, penonton dan pendengar. 6. Bentuk Nominal Kata sapaan bentuk nominal mempunyai bentuk N nominal + ku. Misalnya adalah Tuhanku, sayangku dan juga kekasihku. 7. Kata Indeks Kata indeks sebagai kata sapaan yang berupa kata petunjuk. Kata indeks adalah kata yang referennya berpindah–pindah atau berganti–ganti tergantung pada siapa yang menjadi pembicara, waktu dan tempat tersebut dituturkan. Contoh kata indeks sebagai kata sapaan adalah sana dan sini. 8. Nominal Lain Jenis kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan nominal, contohnya adalah tuan dan nyonya. 9. Ciri Nol Sapaan ciri nol atau zero adalah sapaan yang tidak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Misalnya adalah kalimat ā€œsudah mau pergi?ā€. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya. Selain itu ada juga jenis–jenis sapaan yang lain, di antaranya Kata sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat seperti kakek, nenek, bapak ayah, ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas dan mbak. Kata sapaan yang berbentuk kata ganti seperti kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona dan sebagainya. Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat seperti paduka yang mulia, yang terhormat dan lain–lain. Kata sapaan yang diikuti nama seperti saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir dan sebagainya. Contoh Kata Sapaan Penyapaan adalah menyapa langsung baik ketika berhadapan tatap muka maupun melalui media seperti telepon atau media lainnya. Kegiatan menyapa langsung ini baru terjadi jika orang yang kita sapa adalah orang kedua lawan bicara, orang yang diajak berbicara, bukan orang pertama pembicara atau orang ketiga yang dibicarakan. Berikut ini beberapa contoh kata sapaan yang baik dan benar 1. Kaka bertanya ā€œJam berapa Adik akan pulang dari les pianonya?ā€ Kata adik merupakan kata sapaan yang berguna untuk menyapa orang kedua yang sedang diajak bicara. Kata sapaan ini harus ditulis menggunakan huruf kapital. 2. Ayah berkata, ā€œBilang pada ibu, ayah akan beli ayam bakar untuk makan malamā€ Kata sapaan ayah pada contoh kalimat ini digunakan untuk menyapa orang pertama dirinya sendiri sehingga tidak termasuk dalam penyapaan. Pada kata sapaan ibu yang mengacu pada orang ketiga/ yang sedang dibicarakan tidak boleh menggunakan huruf kapital. 3. Kita harus menghormati jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Kata sapaan pahlawan di atas mengacu pada orang ketiga yang sedang dibicarakan sehingga tidak dianggap sebagai penyapaan. Penulisannya tidak perlu diawali dengan huruf kapital. Selain sebagai penyapaan, kata sapaan yang digunakan sebagai pengacuan awal katanya juga harus ditulis dengan huruf besar, seperti contoh berikut ini Mereka pergi ke rumah Pak Camat. Esok kami akan mengunjungi Ibu Saniah yang sakit. Contoh Kalimat Sapaan Sumber Sudah mengetahui jenis, pengertian hingga contoh kata sapaan. Supaya Grameds bisa mengetahui lebih dalam tentang sapaan, maka perlu juga mengetahui contoh kalimat sapaan berikut ini Contoh Kalimat Sapaan Hormat Selamat datang di restoran kami. Silahkan pesan menu favorit Anda di sini. Selamat datang bapak dan ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia–Nya kepada kita semua. Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya. Selamat datang, tuan–tuan. Mari, silahkan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini. Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat pagi hari ini. Selamat siang, nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula. Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu? Contoh Kalimat Sapaan Biasa Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi. Permisi, kawan–kawan. Apakah kalian bisa membantuku? Halo adik–adik. Sudah siap bermain? Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat. Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah–sampah botol di sekitar kalian. Selamat pagi semuanya. Berjumpa lagi bersama kami di program siaran pagi hari ini. Hai, kawan. Sudahkah kalian sarapan pagi ini? Halo, pemirsa. Berjumpa lagi bersama kamu di acara Sapa Menyapa Pagi. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya? Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa. Contoh Kalimat Sapaan Tidak Formal Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini? Hei, Jo. Kau mua ikut kami piknik, nggak? Eh coy, ngapain ke sini? Hei, Rina. Mau kemana kamu? Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak? Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sophie? Penulisan Contoh Kata Sapaan Sudah bisa menggunakan kata sapaan di dalam kehidupan sehari – hari, kamu tentunya juga perlu memahami bagaimana cara penulisannya. Yang perlu diingat dalam hal ini adalah cara penulisan kata kekerabatan yang digunakan sebagai kata sapaan, yakni ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Penulisan contoh kata sapaan Adik sudah kelas berapa? Selamat pagi Pak Lurah. Hari ini kapten bertugas di mana? Setelah sampai di Yogyakarta, Tuan akan menginap di mana? Fungsi Penggunaan Bentuk Sapaan Sumber Fungsi sapaan ini berkaitan dengan faktor–faktor yang mempengaruhi pemakaian sapaan. Contohnya seseorang yang mempunyai umur lebih tua, status sosial lebih tinggi dari penyapa dan percakapan terjadi dalam situasi formal, maka ia akan lebih dihormati. Demikian juga untuk orang yang lebih mudah akan tetap dihormati karena hubungan keduanya belum akrab atau belum saling mengenal. Hal ini dilakukan agar tidak dianggap kurang sopan. Biasanya penanda hubungan hormat ditandai dengan pemakaian sapaan kekerabatan yang disertakan pada sapaan tertentu. Berikut ini fungsi–fungsinya Sebagai Penanda Hubungan Hormat Fungsi ini ditandai dengan usia yang dianggap lebih tua atau status sosial yang lebih tinggi, sehingga penyapa akan lebih menghormati tersapa. Misalnya, seorang murid yang menyapa Pak Guru/ Bu Guru di sekolah. Sebagai Penanda Hubungan Akrab Fungsi ini akan ditemukan pada sapaan nama diri, pronominal pesona, kekerabatan dan gelar. Penyapa dan tersapa dalam hal ini mempunyai umur dan status sederajat serta keduanya sudah saling mengenal atau akrab. Maka keadaan ini akan membawa pada situasi informal. Sebagai Penanda Hubungan Sayang Hal ini ditandai dengan pemakaian sapaan Dinde dan Nune sebagai penanda hubungan sayang antara orang tua dengan anak. Sapaan Dik sebagai penanda hubungan sayang antara kakak dengan adik atau orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda. Selain itu, sapaan sayang/ yang atau bentuk lain juga sebagai penanda hubungan kekasih atau suami istri. Dengan demikian, fungsi ini menunjukkan rasa sayang, dekat dan perhatian yang diberikan senior kepada junior. Sebagai Fungsi Penegasan Fungsi ini ditandai dengan pengulangan bentuk sapaannya, misalnya Betul Mbak Lely? Hal ini untuk menegaskan kepada siapa kita berbicara atau perhatian kita tertuju kepada siapa. Fungsi ini biasanya ditemukan dalam sapaan nama diri dan sapaan kekerabatan. Adapun fungsi lain dari penggunaan kata sapaan, antara lain Menegur atau menyapa lawan bicaranya. Menarik perhatian orang lain. Menunjukkan kesopanan dan kelas sosial. Menyatakan hubungan sosial antara penutur dengan lawan bicaranya. Bentuk Kata Sapaan Berikut bentuk–bentuk kata sapaan menurut Mansur Pateda, antara lain 1. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Jenis Kelamin Bentuk kata sapaan ini merujuk pada jenis kelamin dari lawan bicara atau seseorang yang dituju. Contoh penggunaan bentuk sapaan pada laki–laki misalnya bapak, mas, cak, kang, dan lain-lain. Sementara sapaan untuk perempuan, misalnya ibu, mbak, tante, yu, neng, dan lain-lain. 2. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Umur atau Usia Bentuk kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan yang menunjukkan usia dari lawan bicara. Contoh bentuk kata sapaan ini seperti kakak, adik, mas, mbak, teteh, akang, abang dan sebagainya. 3. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Status Sosial Bentuk kata sapaan lainnya adalah kata sapaan yang menunjukkan status sosial baik dari jabatan, gelar, pekerjaan dari seseorang atau lawan bicaranya. Bentuk kata sapaan ini biasanya melibatkan pekerjaan atau jabatan atau peran dalam suatu masyarakat. Misalnya seperti Pak Presiden, Bu RT, Pak Ustadz, dan sebagainya. 4. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Kekerabatan Bentuk kata sapaan selanjutnya dari segi kekerabatan yang memperlihatkan hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya misalnya bapak, ibu, adik, kakak dan sebagainya. Faktor–Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Bentuk Sapaan Sumber Pemakaian sapaan dalam berkomunikasi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik itu faktor yang berhubungan dengan masalah sosial maupun situasional. Faktor–faktor yang berhubungan dengan masalah sosial misalnya usia dan jenis kelamin. Sedangkan faktor–faktor situasional meliputi siapa penutur bahasa tersebut, kepada siapa sapaan ditujukan, kapan dan dimana. Adapun faktor–faktor yang mempengaruhi sapaan, antara lain 1. Situasi Situasi ini sebagai saat terjadinya peristiwa tutur. Situasi tersebut bersifat formal dan informal. Situasi yang bersifat formal menempatkan para penutur di dalam posisi yang tidak akrab, sedangkan situasi informal pemilihan bentuk sapaan sangat bervariasi. 2. Usia Apabila dilihat dari segi usia, pemakaian sapaan akan disesuaikan dengan umur atau usia seseorang. Apakah orang yang disapa itu berusia lebih tua, sebaya atau lebih muda. Hal ini karena ketepatan pemilihan sapaan akan berpengaruh juga terhadap hubungan antara penyapa dan tersapa. 3. Status Sosial Status sosial seseorang juga menentukan pemakaian sapaan. Misalnya di berbagai kriteria seperti kekuasaan, kekayaan dan kepandaian. 4. Hubungan Kekerabatan Hubungan kekerabatan juga menentukan atau mempengaruhi pemilihan kata–kata sapaan di dalam tindak komunikasi. Apabila menyapa kerabat yang lebih tinggi status kekerabatannya, maka ia harus menggunakan istilah kekerabatan tertentu. 5. Hubungan Keakraban Hubungan keakraban sebagai hubungan di mana pembicara telah mengenal baik dengan lawan bicaranya, bisa bersifat akrab maupun tidak akrab. Penggunaan sapaan yang menandakan hubungan akrab dapat ditandai dengan pemilihan bentuk pronominal persona kedua, seperti kamu, engkau, kalian dapat juga dengan menggunakan bentuk sapaan julukan serta nama diri. Penutup Itulah contoh kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertian yang dapat kalian ketahui. Semoga dengan contoh kata sapaan di atas kalian lebih mengerti lagi dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ya grameds. Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Jika Grameds masih bingung, masih membutuhkan referensi terkait tentang kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertian secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
TunjukkanContoh Yang Baik! Anak-anak lelaki menjadikan ayah sebagai contoh. Layanan si ayah pada ibu akan menjadi ikutan. Kalau ayah lemah-lembut, hormat dan sentiasa berlembut dengan isteri, itu jugalah layanan yang akan mereka berikan kepada ibu. Sebab itulah, penting untuk ayah tunjukkan contoh yang baik kepada anak-anak.
. 122 52 407 76 418 288 266 429

kata sapaan hormat kepada ayah